Kehidupan keluarga adalah perjalanan yang sarat dengan berbagai emosi dan pengalaman. Sebuah keluarga yang sehat adalah tempat di mana setiap anggota merasa diterima, didengarkan dan dipahami. Namun, seringkali kita lupa bahwa emosi, seperti yang diungkapkan dalam peribahasa, “yang tak terlihat belum tentu tak ada.” Emosi, terutama yang lebih sulit seperti kemarahan, bisa tersimpan di balik senyuman kita dan bahkan di balik dinding bata rumah kita. Akhirnya, jika tidak diatasi, emosi tersebut bisa muncul pada setiap suasana, mengganggu kebahagiaan dan kedamaian keluarga kita.
Mengapa penting untuk mengenali dan mengatasi emosi yang tersembunyi? Karena emosi yang terpendam bisa menjadi bom waktu yang merusak hubungan keluarga dan kesejahteraan secara keseluruhan. Mungkin kita merasa marah terhadap sesuatu yang tidak kita ungkapkan, atau kita menahan rasa sakit yang dalam. Ini mungkin tampak seperti solusi yang sementara, tetapi pada akhirnya, perasaan ini akan muncul dengan cara yang tidak diharapkan, seringkali dalam bentuk pertengkaran atau ketegangan keluarga.
Kemarahan adalah salah satu emosi yang sering tersembunyi di dalam diri kita. Kita mungkin takut untuk mengekspresikannya karena khawatir akan merusak hubungan atau membuat orang lain merasa terluka. Namun, kemarahan yang terpendam juga dapat merusak kita sendiri, baik secara fisik maupun emosional. Oleh karena itu, penting untuk belajar cara mengenali dan mengatasi kemarahan dengan cara yang sehat dan konstruktif. Kesedihan juga dapat menjadi emosi yang terpendam. Bisa jadi kita merasa malu untuk mengekspresikan kesedihan kita atau berpikir bahwa kita harus tetap kuat. Namun, kesedihan yang terpendam juga dapat berdampak negatif pada kesejahteraan kita. Mengizinkan diri untuk merasakannya dan berbicara tentang perasaan tersebut dengan orang yang kita percayai dapat membantu kita mengatasi kesedihan.
Mengolah emosi adalah tugas yang dapat dijalani bersama-sama sebagai keluarga. Pertama-tama, kita perlu memberikan ruang bagi anggota keluarga untuk merasa aman dalam mengekspresikan emosi mereka. Ini berarti mendengarkan dengan empati tanpa menghakimi, mengkritik, atau mengecilkan perasaan orang lain. Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dalam keluarga.
Selain itu, kita juga perlu belajar bagaimana mengatasi emosi dengan cara yang sehat. Ini bisa melibatkan teknik-teknik relaksasi, meditasi RK atau terapi. Penting untuk mengingat bahwa meminta bantuan profesional adalah tindakan yang bijak jika diperlukan.
Mengolah emosi dalam keluarga merupakan langkah penting guna membangun keluarga yang kuat. Ketika kita mengakui dan mengatasi emosi yang tersembunyi, kita dapat membuka jalan bagi cinta, pemahaman dan kedekatan yang lebih besar. Sehingga keluarga dapat tumbuh bersama dalam mengatasi tantangan emosional akan memiliki dasar yang lebih kokoh untuk menciptakan kebahagiaan dan keberhasilan bersama. Dengan cara ini, kita dapat merangkul perjalanan keluarga dengan lebih bermakna dan mendalam.
Melalui pendekatan RK, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih sehat, lebih kaya makna, dan lebih bahagia. Tidak hanya orangtua saja butuh menjalani program RK, akan lebih sempurna dalam hubungan interaksi satu keluarga jika anak juga diikutkan dalam program RK BUDHI yaitu program pembentukan kecerdasan spiritual pada anak. Saat kita mengolah emosi dengan keluarga dengan bijaksana, kita membangun dasar yang lebih kuat untuk mencintai dan mendukung satu sama lain. Mari bersama-sama menjalani perjalanan ini dan meraih manfaatnya. Pastinya semua keluarga dapat tumbuh bersama dengan cinta dan harmoni.
KAPAN SAYA BISA IKUT PELATIHAN RK ?
Jadwal :
Surabaya | 23 September 2023
Yogyakarta | 14 Oktober
Banyuwangi | 23 Oktober 2023
Waktu :
Info Menyusul Via Grup Peserta
BERAPA INVESTASINYA ?
Investasi untuk pelatihan ini hanya :
Rp. 1.500.000,- (Luar Jawa)
Rp. 1.300.000,- (Jawa)
FREE BONUS
Kaos RK
Buku Alchemist
Guide Book
Hotel dan Makan
Konsultasi Seumur Hidup
INFO & PENDAFTARAN
Hubungi WhatsApp Admin
0857 0432 0322